Monday, 18 November 2013
Pameran 7 Seniman muda
Matematika identik dengan mata pelajaran yang sulit, kelas yang terasa kaku, pengajar yang galak dan metode pembelajaran yang membosankan.
"Kenapa si matematika harus dibilang membosankan? " kata anak -anak ESOA
Pada tahun pertama ESOA bekerjasama dengan serrum membuat proses pembelajaran eksperimental dengan menggabungkan materi ajar matematika dengan seni rupa kepada tujuh siswa didik di ESOA, dengan misi dan upaya untuk merubah matematika menjadi sebuah pelajaran yang ringan dan menyenangkan.
Sebelumnya di pendidikan formal, siswa didik ESOA selalu menghindari pelajaran matematika, tapi selama proses pembelajaran yg di terapkan ESOA, mereka gemar menggambar dan melukis dengan konsep matematika dan telah menghasilkan berbagai karya seni rupa yang cukup menarik dan terasa ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, disinilah siswa menjadi tahu kenapa mereka harus mempelajari matematika.
Karya yang dipamerkan tak lepas dari kegemaran siswa akan suatu hal seperti manga,ikon populer,fashion,dan berbagai bentuk imajinasi yang lepas atas pengalaman mereka. Dalam pameran ini terlihat karya yang dihasilkan oleh anak-anak tampak ringan dan terasa menyenangkan. dan hal yang terpenting selain memecahkan pertanyaan matematika, siswa mempunyai pemahaman dan pengalaman psikologis yang jauh lebih baik dari sebelumnya serta dapat menyadari bahwa esensi matematika dekat dengan kehidupan kita sebagai manusia.
Ini pendapat 7 seniman muda tentang matematika :
Alia Putri Djajasudarma (Aya)- 18 Tahun :
"Math is FANTASTIC"
Alya Cendani Puteri (Age)- 16 Tahun :
"Saya sebenarnya tidak menyukai matematika atau hal yang berhubungan dengan angka. Namun semenjak belajar disini, saya melihatnya dengan perspektif yang baru"
Anaya Anjar(Naya)- 17 Tahun :
"Saya paling tidak suka pelajaran matematika dan karena memang saya tidak pintar dengan hitung-hitungan. Tapi sejak belajar di ESOA saya jadi suka matematika, karena disini matematika dihubungkan dengan ART atau gamba-gambar. Saya jadi lebih mudah mengerti dan lebih asyik"
Runa Annisa Kamadhany(Runa)- 15 Tahun :
"Seru! pertamanya sih agak pusing, tapi begitu dijalanin oh ternyata mudah. dengan belajar matematika seperti ini, saya dapet lebih mudah mengerti rumus-rumus matematika yang dulu sangat sulit dimengerti. Bu Tiza sudah hebat banget ngajarinnya"
Shilfina Putri Widatama(Putri)- 15 Tahun :
"Waktu materi Logaritma, aku bikin cewek satu, terus di cewek itu ada dua,satu demonnya satu angelnya,terus didalam demon dan angelnya ada demon dan angelnya laginya. gak nyangka ternyata matematika itu gak cuma rumus-rumus yang menuhin otak,tapi bisa juga jadi karya yangbikin fun! jadi merubah sudut pandang seseorang akan matematika"
Muhammad Qois Wildhan Rahman(Qais)-15 Tahun :
"Matematika yang saya ikuti sekarang beda jauh dari SMP dulu. yang membedakan adalah sebenarnya belajar matematika itu tidak hanya menghitung, menghafalkan rumus yang sakingbanyak membuat kepala kita pusing memikirkannya. tetapi dalam matematika yang sudah saya pelajari saat ini sebetulnya terdapat nilai art atau seni yang bisa kita ekspresikan lewat matematika dari misalnya logaritma atau warna."
Fathia - 15 Tahun :
"Percampuran warna itu ada formulanya, merah itu x,kuning itu y, ketika dicampur-campur,nanti x + 2y sama dengan Orange"
Event pameran ini dari tanggal 16 November sampai 30 November 2013
di Galeri Serrum Jl. Gurame No. 3
Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur
:)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment