ESoA chronicles: SMK seni rupa Yogyakarta - smart choice bright students

Jumat kemarin 28 September 2013 bu Marda n bu Irra pergi ke Yogyakarta untuk konferensi Montessori. Dalam kesempatan ini mreka ngga mau buang2 waktu untuk tidak berkunjung ke Sekolah Menengah Seni Rupa di Yogyakarta (SMSR Yogyakarta), berikut ini ceritanya:

Hari Senin, 30 September 2013 kami janji bertemu dengan bagian kesiswaan di SMSR jam 9 pagi. Sayangnya bapak Kepseknya sedang tidak ada di tempat. Kami masuk ke sebuah bangunan yang bertuliskan: Sekolah Menengah Seni Rupa, Sekolah Menengah Musik dan Sekolah Menengah Tari. WHAT! engga menyangka kalau ternyata ada 2 sekolah lain berdampingan dengan SMSR...WOW!

Bentuknya gedung tua dan layaknya sekolah2 pada umumnya: kusam, kurang terawat dan wajah petugas yang tidak eh kurang ramah hehe...

Engga harus nunggu lama untuk akhirnya bertemu dengan bapak2 dan ibu2 guru yang luar biasa ramah dan menyambut kami dengan hangat :D. Sepertinya mereka cukup sering di datangi tamu yang berkunjung ke sekolah tersebut. Terlihat dari sigap dan sistematisnya cara penyambutan mereka dan rute tour the housenya pun sangat rapih hihi...

Saat awal kami merasa biasa2 saja melihat sekolah ini bahkan dalam hati sempat berfikir "ini engga beda jauh dari image SMK pada umumnya". Kami dibawa melewati sebuah selasar panjangggg luasss...kluar dari sana kami melihat sebuah dinding penuh coretan2 mural yang penuh warna *bagus banget*. Kami dibawa masuk ke sebuah ruangan luassss penuh dengan mesin2 dan pajangan2 keramik aneka ragam bentuk dan ukuran. Tercengang kami melihat betapa luas dan kerennya tempat ini yang belakangan kami di kasih tau adalah: Bengkel Keramik/Kriya.

SMSR ini ada 3 jurusan: Kriya, Seni Rupa: Lukis, Patung dan Desain Komunikasi Visual: Animasi dan Design Grafis. dan katanya baru akan tahun depan dibuka jurusan baru yaitu Textile / Fashion. Siswa2 disini memilih jurusan yang diminatinya di awal masuk. Duhh kalo salah jurusan gimana ya? hmmmmmm

Jumlah muridnya total 500 anak yang mayoritas adalah anak2 cowok. Sayangnya pas kami kesana siswa2nya sibuk di dalam kelas jadi engga sempat ngobrol panjang lebar sama mereka. Tapiiii saat keluar dari ruang Keramik kami ketemu sama beberapa anak yang lagi siap2 ke kelas. Sebentar kami sapa anak2 itu dan ngobrol2:

"Kalian seneng ngga sekolah disini?"

"Seneng BANGETTT!"

"Orang tua kalian ngga apa2 kalian disini"

"Engga apa2 kok malah seneng"

"Setelah lulus dari sini kalian mau ngapain?"

ada beberapa jawaban:

"Kuliah dong!"

"Pengusaha!"

Nahhhh...ternyata menurut guru di SMSR jumlah siswa yang meneruskan ke bangku kuliah makin tahun makin banyak dan berimbang dengan murid yang lanjut bekerja.

Tidak seperti anggapan banyak orang khususnynya para ortu bahwa lulusan SMK pasti kerja dan tidak lanjutkan ke jenjang lebih tinggi terbukti tidak selalu benar kannn...

Kunjungan kami berlanjut dengan masuk ke ruangan2 bengkel yang luar biasa kerennya bahkan jauh lebih besar dan moderen dari yang ada di ITB :D

Dari semua tempat yang bikin takjub dan mulut menganga adalah bengkel lukisan...disana lengkap ada gallery dan ruang belajar yang sangat nyaman. Semuanya tertata sangat menarik. Bahkan disitu ada sebuah BAR khusus alat lukis, desainnya mirip bar tapi isinya adalah cat2 aneka warna dan kuas2 aneka ukuran. Di belakang bengkel lukis ada semacam taman dengan kolam ikan yang asik bangetttt...menurut gurunya disitu tempat siswa2 ini melamun dan mencari ilham atau ngobrol2 dengan sesama teman atau guru. SERU!!!

Sempat kami bertanya apakah ada anak2 yang masih juga bolos dari sekolah? jawabnya: "ada lah pasti! cuman setelah kita renovasi tempat bolosnya jadi tpt nyaman utk kongkow2 akhirnya jarang pd bolos lagi krn kapan aja mereka boleh bikin karya di situ"

Hehhh maksudnya apa ya

Ternyata ada sbuah lokasi yang menjadi favorit siswa2 disana membolos namunnnn yang dilakukan SMSR ini adalah merenovasi dan membuat nyaman tempat itu dan siapapun bebas ada disitu saat mereka bikin karya. Setelah SMSR merestui tempat membolosnya anak2 tersebut jumlah anak2 yang membolos pun berkurang. Mungkin setelah direstui engga FUN lagi membolos haha...

Setelah puas bermain di bengkel lukis kami pun dibawa ke studio Animasi...terdapat 2 kelas berisikan komputer dan meja2 gambar berlampu. Terlihat sangat moderen dan masa kini. Bahkan jurusan ini pun dilengkapi dengan studio foto yang lengkap dengan peralatan2 moderennya yang canggih *duhhhh SMSR Yogyakarta kamu dimana aja sihhhh kok engga pernah keliatannnn*

Tau engga desainer uang kertas kita pun ternyata lulusan SMSR Yogyakarta siniiii ckckck....

Setelah puas hampir dari 2 jam kami muter2 keluar masuk bengkel dan studio di SMSR trusss we still think SOTA (singapore of the Art: junior higschool - highschool) is BETTER??? IYA SIH! in term of facilities etc tp coba adu wawasan sama anak2 jagoan ini, engga mungkin kalah apalagi adunya pake bahasa jowo! haha

haduhhhhh they are so good! tp slama dikbudnya masih gitu2 aja ya skolah ini akan tetep jalan ditempat dan gaungnya engga kedengeran...dan SMK teetep slalu dibilang pilihan kepepet utk golongan kepepet! 😓😓😓